Kamis, 24 Januari 2013

generasi komputer

Generasi Komputer

Saat ini, komputer sudah semakin canggih. Tetapi, sebelumnya komputer tidak sekecil, secanggih, sekeren dan seringan sekarang. Dalam sejarah komputer, ada 5 generasi dalam sejarah komputer.


Generasi Pertama Komputer (1940 - 1950)

Komputer elektronik pertama menggunakan tabung vakum, dan kompleks yang besar. Komputer  elektronik pertama adalah ENIAC (Electronic Numerical Integrator Dan Komputer). Itu digital, meskipun tidak beroperasi dengan kode biner, dan reprogrammable untuk memecahkan berbagai masalah komputasi. Itu diprogram menggunakan plugboards dan switch, mendukung masukan dari pembaca kartu IBM, dan output ke IBM kartu punch. Ini mengambil 167 meter persegi, berat 27 ton, dan mengkonsumsi 150 kilowatt. Ini menggunakan tabung vakum, dioda kristal, relay, resistor, dan kapasitor.

Komputer non-tujuan umum pertama adalah ABC (Atanasoff-Berry Computer), dan komputer lain yang serupa dari era termasuk Jerman Z3, sepuluh komputer Colossus Inggris, LEO, Harvard Mark I, dan UNIVAC.


Generasi Kedua Komputer (1955 - 1960)

Generasi kedua dari komputer muncul berkat penemuan transistor, yang kemudian mulai menggantikan tabung vakum dalam desain komputer. Komputer transistor menggunakan listrik jauh lebih sedikit, menghasilkan lebih sedikit panas, dan jauh lebih kecil dibandingkan dengan generasi pertama, meskipun masih besar menurut standar sekarang.
Komputer transistor pertama dibuat di University of Manchester pada tahun 1953. Yang paling populer dari komputer transistor adalah IBM 1401. IBM juga menciptakan disk drive pertama pada tahun 1956, IBM 350 RAMAC.

Generasi Ketiga Komputer (1960)

IBM System/360
Penemuan integrated circuit  (IC), juga dikenal sebagai microchip, membuka jalan bagi komputer seperti yang kita kenal saat ini. Membuat sirkuit dari potongan tunggal silikon, yang merupakan semikonduktor, memungkinkan  untuk menjadi jauh lebih kecil dan lebih praktis. Hal ini juga memulai proses berkelanjutan mengintegrasikan jumlah yang semakin besar dari transistor ke microchip tunggal. Selama enam puluhan microchip mulai membuat jalan mereka ke komputer, tapi proses itu bertahap, dan komputer generasi kedua masih bertahan.

Pertama muncul minicomputer, pertama yang masih didasarkan pada non-microchip transistor, dan kemudian versi yang hibrida, yang didasarkan pada kedua transistor dan microchip, seperti IBM System/360. Mereka jauh lebih kecil, dan lebih murah daripada generasi pertama dan kedu, juga dikenal sebagai mainframe. Minicomputer dapat dilihat sebagai jembatan antara mainframe dan mikrokomputer, yang tumbuh kemudian sebagai proliferasi microchip di komputer.

Generasi Keempat komputer ( 1971-sekarang)


Setelah IC, tujuan pengembangan menjadi lebih jelas: mengecilkan ukuran sirkuit dan komponen-komponen elektrik. Large Scale Integration (LSI) dapat memuat ratusan komponen dalam sebuah chip. Pada tahun 1980-an, Very Large Scale Integration (VLSI) memuat ribuan komponen dalam sebuah chip tunggal.
Ultra-Large Scale Integration (ULSI) meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan. Kemampuan untuk memasang sedemikian banyak komponen dalam suatu keping yang berukurang setengah keping uang logam mendorong turunnya harga dan ukuran komputer. Hal tersebut juga meningkatkan daya kerja, efisiensi dan keterandalan komputer. Chip Intel 4004 yang dibuat pada tahun 1971membawa kemajuan pada IC dengan meletakkan seluruh komponen dari sebuah komputer (central processing unit, memori, dan kendali input/output) dalam sebuah chip yang sangat kecil. Sebelumnya, IC dibuat untuk mengerjakan suatu tugas tertentu yang spesifik. Sekarang, sebuah mikroprosesor dapat diproduksi dan kemudian diprogram untuk memenuhi seluruh kebutuhan yang diinginkan. Tidak lama kemudian, setiap piranti rumah tangga seperti microwave, oven, televisi, dan mobil dengan electronic fuel injection (EFI) dilengkapi dengan mikroprosesor.

Generasi Kelima Komputer

Mendefinisikan komputer generasi kelima menjadi cukup sulit karena tahap ini masih sangat muda. Contoh imajinatif komputer generasi kelima adalah komputer fiksi HAL9000 dari novel karya Arthur C. Clarke berjudul 2001: Space Odyssey. HAL menampilkan seluruh fungsi yang diinginkan dari sebuah komputer generasi kelima. Dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence atau AI), HAL dapat cukup memiliki nalar untuk melakukan percapakan dengan manusia, menggunakan masukan visual, dan belajar dari pengalamannya sendiri.
Walaupun mungkin realisasi HAL9000 masih jauh dari kenyataan, banyak fungsi-fungsi yang dimilikinya sudah terwujud. Beberapa komputer dapat menerima instruksi secara lisan dan mampu meniru nalar manusia. Kemampuan untuk menterjemahkan bahasa asing juga menjadi mungkin. Fasilitas ini tampak sederhana. Namun fasilitas tersebut menjadi jauh lebih rumit dari yang diduga ketika programmer menyadari bahwa pengertian manusia sangat bergantung pada konteks dan pengertian ketimbang sekedar menterjemahkan kata-kata secara langsung.
Banyak kemajuan di bidang desain komputer dan teknologi yang semakin memungkinkan pembuatan komputer generasi kelima. Dua kemajuan rekayasa yang terutama adalah kemampuan pemrosesan paralel, yang akan menggantikan model non Neumann. Model non Neumann akan digantikan dengan sistem yang mampu mengkoordinasikan banyak CPU untuk bekerja secara serempak. Kemajuan lain adalah teknologi superkonduktor yang memungkinkan aliran elektrik tanpa ada hambatan apapun, yang nantinya dapat mempercepat kecepatan informasi.
Jepang adalah negara yang terkenal dalam sosialisasi jargon dan proyek komputer generasi kelima. Lembaga ICOT (Institute for new Computer Technology) juga dibentuk untuk merealisasikannya. Banyak kabar yang menyatakan bahwa proyek ini telah gagal, namun beberapa informasi lain bahwa keberhasilan proyek komputer generasi kelima ini akan membawa perubahan baru paradigma komputerisasi di dunia.